Deputi Administrasi Setjen DPR RI, Sumariyandono usai menghadiri Pembukaan PARJA 2024 di Wisma Griya Sabha DPR RI, Kopo, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/9/2024). Foto : Tari/Andri

PARLEMENTARIA, Bogor - Deputi Administrasi Setjen DPR RI, Sumariyandono, mengungkapkan antusiasme luar biasa dari peserta Parlemen Remaja 2024. Dengan karakteristik yang berbeda setiap tahunnya, Parlemen Remaja kali ini mencatatkan kehadiran hampir 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan 137 peserta terpilih yang siap berkontribusi.

Sumariyandono menjelaskan bahwa tingginya antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pendaftar yang ingin mengikuti program ini. Hal ini menunjukkan bahwa para remaja sangat ingin memahami lebih dalam mengenai proses legislasi, penyusunan anggaran, dan pengawasan yang menjadi tugas DPR.

"Tahun ini semakin meriah, dengan variasi yang cukup banyak. Hanya satu orang yang mengundurkan diri dari total 137 peserta yang terpilih," ujar pria yang kerap disapa Dono ini kepada Parlementaria usai menghadiri Pembukaan PARJA 2024 di Wisma Griya Sabha DPR RI, Kopo, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/9/2024).

Sumariyandono juga menekankan pentingnya memperbaiki pemahaman masyarakat mengenai fungsi parlemen. Melalui Parlemen Remaja, diharapkan peserta dapat merasakan langsung proses penyusunan legislasi dan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. "Selama ini, masyarakat hanya mengetahui fungsi legislasi DPR, sedangkan fungsi lainnya seperti pengawasan dan diplomasi kurang dipahami," jelasnya.

Sumariyandono menambahkan, harapan besar bagi peserta Parlemen Remaja adalah untuk membangun jaringan yang luas. Dukungan satu sama lain diharapkan dapat membantu mereka mencapai cita-cita dan tujuan yang diinginkan.

"Dengan adanya jaringan yang cukup luas, adik-adik remaja ini akan memiliki kekuatan tersendiri di masa depan," katanya.

Parlemen Remaja DPR RI bukan hanya sekadar ajang belajar, tetapi juga platform untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang peran dan fungsi parlemen di kalangan generasi muda. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di masyarakat. (mri/rdn)